Selasa, 05 November 2013



Bayangan sementara

Aku tertawa
Tapi aku juga takut tertawa
Aku tersenyum
Tapi aku juga takut tersenyum
Aku berangan
Semakin takut ini menjadi jadi
Aku bersedih
Semakin takut sedih ini abadi
Aku benci sementara
Tawa sementara
Bahagia sementara
Angan sementara
Tapi sedih ?
Manusia singgah layaknya capung di dahan kering
Sejenak lalu pergi karena goncangan yang begitu kecil
Apa iya mereka memegang album ini sampai senja
Apa hanya aku yang terdiam di kursi goyang
Menunggu surya muncul di balik jendela angkasa
Hingga albumku berbercak
Kusam tak terurus
Apa hanya bidadari ini yang kesepian
Apa engkau wahai dewa juga ikut merasakan
Aku takut
Aku takut terluka
Aku takut sia sia
Aku takut kecewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar